Luhut Panjaitan: Tak Boleh Lagi Impor Garam!

Luhut Panjaitan

topmetro.news – Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan impor garam untuk industri tidak boleh dilakukan lagi dua tahun ke depan. “Dua tahun ke depan tidak boleh lagi kita impor garam industri,” katanya saat menyampaikan kuliah umum dengan tema “Pengembangan Industri dan Jasa Maritim Indonesia untuk Mewujudkan Visi Poros Maritim Dunia” di Auditorium Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta, Jumat (9/2/2018).

Menurut Luhut Panjaitan untuk memutus ketergantungan terhadap garam impor, pemerintah telah menyiapkan 30.000 hektare lahan untuk produksi garam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia meyakini dengan memanfaatkan teknologi yang lebih baik, kebutuhan garam industri dalam negeri bisa terpenuhi tanpa impor.

“Jadi kita nanti pakai teknologi yang lebih baik sehingga produksinya bisa lebih bagus, dengan kadar garam mencapai 98 persen,” kata dia.

Luhut Panjaitan menilai garis pantai Indonesia yang panjangnya mencapai 99.093 kilometer menjadi modal yang cukup kuat untuk memenuhi kebutuhan garam konsumsi maupun industri di dalam negeri. Hanya saja, kata Luhut, pemanfaatannya selama ini belum optimal.

Karena tak Dikerjakan

“Potensinya besar, karena kita tidak kerjakan saja selama bertahun-tahun. Oleh karena itu sekarang kita kerjakan,” kata dia.

Kalau sejak dulu produksi garam untuk kebutuhan industri dikelola dengan serius, ia mengatakan, Indonesia tidak perlu mendatangkan garam industri dari luar negeri.

“Padahal dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kita ada (teknologinya). Jadi sekarang kita kerjakan itu. Ada oknum-oknum kita yang senang impor, gara-gara impor dia dapat feedback,” kata Luhut.(tmn)

sumber: antara

Related posts

Leave a Comment